Diaphragm type
Bahan utama pompa ini terbuat dari kayu dan karet, ditambah pengikat dari metal, ring, dan bantalan pada dua titik yang mudah aus. Ia terdiri dari ruang pemompaan yaitu kotak kayu yang kedap air yang dilapisi dengan dua katup karet. Diaphragm terbuat dari karet ban-dalam membentuk bagian atas ruang pemompaan yang lebih rendah. Sebuah engkol vertikal terikat ditengah diaphragm. Menggerakkan engkol pompa akan menambah atau mengurangi volume di kamar pemompaan karena dipengaruhi oleh kedua katup.
Dua atau tiga liter dari air dapat dipompa secara vertikal sejauh tiga sampai empat meter pada setiap kayuhan. Jika pompa itu dibuat lebih kecil, ia akan memompa sejumlah kecil air dengan jarak yang lebih jauh. Jika ia dibuat lebih besar, ia akan memompa sejumlah besar air dengan jarak yang lebih dekat.
Pompa ini dapat dioperasikan oleh satu atau dua orang, dan dapat disesuaikan dengan tenaga binatang atau angin. Perpipaan dengan bambu atau perpipaan dengan bahan yang murah dapat digunakan untuk mengalirkan air secara ekonomis untuk jarak-jarak yang pantas dipertimbangkan. Dua atau lebih pompa dapat disatukan berdampingan untuk mengangkat lebih banyak air per kayuhan, atau ditempatkan dari ujung ke ujung untuk menggerakkan air lebih jauh.
Pitcher type:
Pompa ini mampu mengangkat antara 8-10 galon/menit untuk 10-15 kaki pengisapan. Pengangkatan maksimum adalah sekitar 20 kaki. Beberapa pengelasan mungkin diperlukan, seperti juga penguliran pipa, tetapi proses konstruksi alternatif bisa disesuaikan dengan sumber daya dan ketrampilan yang tersedia.
Spangler type:
Pompa ini sederhana, dapat diandalkan dan berbiaya rendah. Suatu pompa yang serupa pada gambar diatas sudah dikembangkan di Thailand dengan ongkos sekitar US$30 (Rp 300rb). Dapat mengaliri sekitar 5-15 galon/menit tergantung pada kedalaman air. Pompa ini dapat digunakan untuk irigasi dan juga untuk tujuan yang umum.
Pipa PVC ringan, tahan lama, mudah dikerjakan, dan relatif murah. Pompa dari PVC ini jauh lebih mudah dalam pembuatan, pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan dibanding pompa dari besi cor. Pompa PVC terutama cocok untuk penyediaan air masyarakat dan sebagai dasar untuk pabrik pembuatan skala kecil. Suku-cadang relatif mudah dan dapat dibuat oleh toko-toko atau pabrik-pabrik kecil dengan desain yang telah ditentukan.
Inertia type:
Hanya tiga bagian yang bergerak, pompa ini mudah dibuat dan dirawat. Rancangan pompa ini unik: seluruh pompa bergerak naik dan turun, bukan bagian dalam yang bergerak. Pompa ini dapat dibuat dari pelat logam, seperti yang digambarkan di sini, atau dari pipa PVC atau bambu, meski bambu itu mungkin tidak tahan lama.
Pompa ini efisien untuk mengangkat air dari jarak pendek, sampai ke maksimum sekitar 4 meter. Kapasitas pompa tergantung pada ukurannya dan seberapa cepat pompa itu dinaik-turunkan. Versi 8-cm akan mengangkat 75-114 liter/menit untuk jarak 4 meter. Versi 15-cm akan mengangkat 227-284 liter /menit untuk jarak 1 meter.
Archimedes type:
Ada banyak situasi di mana air untuk irigasi perlu untuk diangkat hanya pada jarak yang sangat pendek dari sungai atau saluran irigasi ke ladang-ladang. Untuk memenuhi hal ini, petani-petani di zaman lampau mengadaptasi suatu alat yang telah ditemukan oleh Archimedes. Alat itu adalah Archimedes srew, pompa berbentuk sekerup yang diatur di sekitar pusat poros engkol. Sekrup itu dapat dibuat dengan berbagai cara, dari tabung yang membungkus berkelanjutan di sekitar batang itu hingga kepada suatu rangkaian papan atau plat-plat yang berpilin saling silang di dalam suatu silinder. Tergantung pada desain, pompa ini dapat digunakan untuk tujuan-tujuan yang berbeda seperti pengangkatan air atau memuat biji-bijian.
sekrup Archimedes disini adalah suatu alat pengangkatan air.Terdiri dari suatu silinder terbuat dari kayu membungkus di sekeliling papan yang tersusun spiral dan saling overlap. Batang pusat terbuat dari pipa besi atau batang metal. Sekrup itu diputar dengan tangan, atau dapat dihubungkan dengan kincir angin. Pompa ini mampu mengangkat kira-kira 100 galon air/menit setinggi 18-20 inci. Pompa ini dapat dipindahkan dengan mudah dari satu ke tempat lain jika dibutuhkan. Pompa jenis ini masih digunakan sehari-hari oleh petani-petani Mesir sepanjang sungai Nil.
Animal driven type:
Pompa ini adalah yang paling rumit dan mahal dari yang tercakup di manual ini. Tetapi mempunyai potensi hasil akhir yang terbesar. Ongkos pembuatan pompa bergantung pada ketersediaan bahan-bahan yang tak terpakai dan dapat dikurangi biayanya dengan menggantikan bahan yang lebih murah dan sesuai yang tersedia di tempat itu misalnya dari kayu gergajian/rongsokan. Jika kayu gergajian/rongsokan tidak tersedia, batang kayu gelondongan dapat digunakan. Lengan torsi juga dapat dibuat dari galah bulat atau besi siku, tergantung pada bahan yang tersedia. Jika pompa itu ingin dipindahkan dari satu ke sumur yang lain garis tengah batang kayu itu harus dijaga antara 75-125 cm. Rangka dan pompa dapat dibawa tanpa banyak kesukaran. Atau, kumpulan pompa dapat ditarik oleh satu binatang dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
.
Lebih lanjut disini.
.
Jumat, Juni 10, 2011
Sekilas Tentang Alternator
Elektromagnetik
Alternator (alternate= selang-seling; artinya listrik yang dihasilkan adalah AC) menggunakan teknik yang sama seperti diatas untuk menghasilkan listrik. Ketika rotor (as) diberi arus maka rotor itu menjadi magnet. Dan ketika diputar, magnet yang ada di as menciptakan medan magnet lagi. Medan magnet ini lalu bersinggungan memotong kumpulan koil/kumparan yang ada disekelilingnya sehingga terciptalah arus listrik. Karena magnet terdiri dari 2 kutub, maka arus listriknya menjadi selang seling, atau lazim disebut sebagai arus bolak-balik.
Mengapa alternator ini menggunakan elektromagnet? Praktis, murah, ringan dan efisien. Kerugiannya adalah listrik baru akan dihasilkan setelah berputar diantara 1000 hingga 7000 rpm. Itulah sebabnya jarang dipakai sebagai generator kincir angin. Bisa saja dirobah dengan mengganti diameter kawatnya dengan yang lebih kecil sehingga gulungannya bertambah banyak, (berarti Volt lebih besar tapi Amper menjadi lebih kecil) sehingga pada rpm rendah sudah dapat menghasilkan listrik. Akibatnya waktu untuk pengisian accu hingga penuh semakin lama.
Mengapa bila menggunakan magnet permanen? Mahal dan berat.
Agar dapat dipergunakan untuk mengisi accu, maka arus bolak-balik tersebut harus disearahkan dengan menggunakan sejumlah diode.
Agar besar arus (V) yang dihasilkan tidak berlebihan ketika mengisi accu, baik ketika kurang maupun sudah penuh, digunakanlah regulator. Ada dua jenis regulator: elektromekanik dan elektronik. Ketika accu kurang, relay menyalurkan arus; ketika accu penuh relay akan memutus arus (yaitu dengan mengurangi arus ke F sehingga medan magnetnya menjadi lemah). Semakin kencang alternator berputar, semakin besar kuat arusnya (A), tapi V stabil.
.
Lebih lanjut disini.
.
Langganan:
Postingan (Atom)
Label
- alternator mobil (1)
- aneka model generator (1)
- bahan bakar (1)
- batt charger (1)
- generator listrik 3 phasa (1)
- generator listrik paling sederhana (1)
- generator listrik sederhana (1)
- generator listrik sepeda (1)
- hydrogen (1)
- inkubator (1)
- inverter (1)
- kincir air (1)
- kincir angin sederhana (1)
- kompor surya (1)
- penetas telur (1)
- pompa air (1)
- setting modem hp (1)
- wajanbolic (1)